Minggu, 08 Juni 2008

Nia, Van, Bei, dan Persahabatan

-Nia-

Allah telah menganugerahkan nikmat-Nya padaku. Keluarga yang sempurna, teman-teman yang baik, kasih sayang dan…Bei.
Bei, nama yang selalu ku sebut ketika aku memanjatkan doa. Dia lah nama yang terintegrasi dengan keinginan dan cita-cita. Dia lah nama yang membuat malam hari terasa terang. Dan bukan hanya itu, aku merasa semua kinginanku untuk maju meluap-luap. Mengenalnya, membuatku hidup dalam kenyataan. Kenyataan yang tidak selamanya sempurna. Karena setiap aku melihat kekurangannya, aku makin berusaha untuk mencintainya. Tak ada perasaan yang hilang. Hanya perasaan tulus yang menetap. Bei adalah cinta. Sebentuk pola keinginan yang indah.
Malam tadi sosok itu menguap. Entah mengapa, aku tidak ingin menjaganya. Bahkan komitmen lain yang pernah menjagaku dalam suatu keteraturan, kubiarkan pergi. Aku benar-benar benci rasa bersalah. Menyakitkan. Dia tidak peduli pada kebahagiaan yang telah kuperjuangkan. Aku berjuang untuk keluar dari keteraturan yang menjanjikan kebahagiaan semu. Tapi rasa bersalah menahanku.Van adalah sayang dan Bei adalah cinta. Satu sama lain saling melenyapkan.
Allah, bantulah aku. Aku ikhlaskan semua ini.
Maka kuberikan lukisan itu pada Van. Agar dia tahu dan memahami ketidakstabilan yang pernah ia tantang dulu. Tak ada yang bisa dipaksakan. Status dan hati kadang sendiri-sendiri.
Sosok itu lenyap dengan sendirinya malam tadi. Lenyap tanpa beban. Ringan sekali. Tapi tidak lama setelah itu, berbagai ketakutan dan rasa bersalah menyergapku. Cinta memang indah, tapi aku menuntut kepastian. Kepastian melepaskan Van dan membiarkan Bei dalam hatiku.
Aku tidak jahat. Komitmen lah yang jahat. Dia membuat semua hal terbatasi. Bahkan membatasi sebuah sosok aneh bernama “persahabatan”.

-Van-

Nia dalam hatiku. Selalu dan selalu. Ketika dia di depan mata. Ketika dia hilang karena cintanya. Nia memberiku lukisan cantik. Lukisan hatinya, yang tidak hanya manis, tapi juga pahit. Tulus yang lahir dari cinta memang manis dan pahit. Sampai aku rela melepas Nia dan cintanya.
Bagiku, Nia bukan suatu kebodohan atau kebohongan. Sejak pertama pacaran, aku tak merasa hatinya penuh. Memang salah, jika memaksakan ketidakstabilan untuk mencinta. Hingga saat ini pun tiba. Nia tidak selamanya denganku. Karena dia hanya menunggu cintanya yang tidak pasti. Cinta yang berada dalam suatu komitmen yang kuat. Bei. Dialah Bei. Orang yang terlalu menghargai sebuah sosok aneh bernama “persahabatan”.

-Bei-

Aku berada dalam sebuah roman hasrat. Prosa indah yang membingungkan. Karena ketika aku ingin memulainya, aku pun ingin mengakhirinya. Entah apakah cinta ini memang benar. Tapi aku berada dalam perangkap kuat sebuah komitmen. Aku takut merusaknya. Tapi kerusakan itu indah. Keindahan yang membuat persahabatan pahit.
Nia dengan lukisan hatinya yang tidak hanya manis dan pahit, tapi tawar. Seperti tidak ada perasaan. Lurus, mulus, terkendali. Aku tidak dapat menebak mana yang dominan. Bahkan menebak perasaanku saja aku sulit.
Tapi kejadian semalam membuatku merasa istimewa. Ada satu pola keinginan yang indah, yang mengalir begitu saja. Aku ingin memeluk tangisnya, mengecup manjanya, dan menjadi pelindung saat dia lemah. Nia. Benar-benar indah. Walaupun aku ragu apakah ini akan selamanya. Komitmen yang tidak mau tahu memang mengesalkan. Tak selaras dengan hati. Ia selalu melindungi sosok aneh bernama “persahabatan”.

-Persahabatan-

Aku lahir dari kasih sayang yang tulus, dan aku tak pernah meminta hal itu. Aku ingin seperti air yang menguap ketika dipanaskan, membeku ketika didinginkan, dan mengalir sesuai ketinggian. Aku ingin fleksibel dan loyal. Tapi aku dilindungi komitmen.
Aku berada di antara Nia, Bei, dan Van. Suatu pola permainan hati. Aku membuat mereka menyatu, tapi mereka menyalahkanku. Ketika cinta datang, aku pun disalahkan. Padahal aku hanya ingin berbagi kasih. Aku ingin mereka bahagia, tapi komitmen mengekangku untuk setia. Hingga ketika malam itu terjadi, aku lah yang paling disalahkan.
Bagi Nia, cinta dan sayang itu beda. Dia sudah lama menantikan cinta. Karena cinta lah yang dapat mengembalikan kebahagiaan ke dalam orbit hidupnya. Tapi keadaan memaksaku melindungi Nia dari cintanya.
Bei pun demikian. Karena hanya aku yang membuat Bei merasa bertanggungjawab pada komitmen. Walaupun kejadian semalam membuatku yakin, bahwa Bei dan Nia saling mencintai.
Di satu sisi aku melihat Van dengan cintanya. Tulus, indah. Tapi itu tidak membuat hati Nia penuh. Selalu ada yang kosong. Sebenarnya Van telah mengerti lukisan yang diberikan Nia. Dan dia ingin Nia mendapat kebahagiaan, walaupun bukan dari hatinya. Tapi karena memikirkan aku, rasa tidak nyaman membatasi usaha Van. Van tidak tahu harus berbuat apa. Karena bagi Van, Bei, dan Nia, aku begitu berarti dan menyusahkan.
Jika boleh memilih, aku tidak ingin menjadi sosok aneh bernama “persahabatan”.

Minggu, 11 Mei 2008

Customer Relationship Management

CRM adalah suatu filosofi manajemen yang menggambarkan suatu strategi yang fokus terhadap pelanggan. Bagi sebagian perusahaan, CRM ditinjau sebagai suatu rangkaian strategi dan proses yang menciptakan nilai timbal balik untuk individu pelanggan, membangun pilihan-pilihan untuk organisasi, dan meningkatkan hasil bisnis selama asosiasi dengan pelanggan.

Ada empat kemampuan strategi utama CRM:

  1. Technology. Yang dimaksud teknologi di sini adalah teknologi yang mendukung CRM
  2. People, yakni keahlian, kemampuan, dan perilaku orang yang mengatur CRM
  3. Process. Proses perusahaan digunakan untuk mengakses dan berinteraksi dengan pelanggan dalam pencarian nilai baru & kepuasan bersama.
  4. Pengetahuan, berupa pendekatan yang digunakan perusahaan untuk menambah nilai ke data customer

Strategi kemampuan CRM dapat membantu kita mengimplementasikan CRM dalam organisasi. Akan tetapi, ada beberapa pertanyaan penting yang dapat menjadi pertimbangan dalam implementasi CRM, seperti:

  • Kemampuan baru apakah yang diperlukan untuk mencapai visi CRM dalam menjalankan organisasi?
  • Bagaimana CRM perusahaan nantinya tersusun?
  • Peran apa yang harus manajemen ambil untuk menerapkan visi?
  • Pengukuran seperti apakah yang harus digunakan untuk menilai performance CRM? dan
  • Bagaimana cara menyatukan semua stakeholders untuk menciptakan nilai yang diinginkan end-customers?

Sabtu, 29 Maret 2008

about MIS...

Manajemen Sistem Informasi merupakan salah satu mata kuliah wajib di Jurusan Teknik Industri (Kode MK: IEE41037E). Kami, para mahasiswa, biasa menyebutnya “MIS”. Dosen mata kuliah ini adalah Bpk. Ir.M.Dachyar,Msc. Beliau selalu menyampaikan kuliah dengan cara yang menarik. Gaya bahasa yang khas, argumen-argumen nakal dan lelucon-lelucon sindiran yang segar dan kreatif menjadi daya tarik kami untuk mengikuti perkuliahan ini.

Manajemen Sistem Informasi mempelajari sistem informasi dalam berbagai sudut pandang dan aplikasinya. Perkuliahan dimulai dengan membahas sejarah sistem informasi, evolusi computer hardware, virtual office systems, peran manajer sebagai pengguna sistem informasi, dan berbagai pengenalan sistem informasi lainnya.

Pada pertemuan selanjutnya, kami mempelajari peranan sistem informasi dalam persaingan, yang meliputi knowledge management (KM) dan aplikasinya di perusahaan. Kuliah dilanjutkan dengan membahas penggunaan teknologi informasi dalam e-commerce, strategi e-commerce, interorganizational system (IOS), serta electronic data interchange (EDI). Kemudian, kami mempelajari system users and developers yang meliputi systems analys dan virtual office. Sejauh ini, materi MIS yang telah saya dapat di perkuliahan baru sampai pada Business Process, Flowchart & Flow Process Chart.

Berbagai tugas diberikan untuk melengkapi perkuliahan. Sebagai informasi, berikut saya tampilkan tugas-tugas yang telah saya kerjakan:

Tugas I: jurnal dan rangkuman information systems

Tugas II: jurnal, artikel, dan rangkuman knowledge management serta success story perusahaan yang menerapkan KM

Tugas III: jurnal + rangkuman e-commerce dan artikel EDI

Tugas IV: membuat blog

Tugas V: artikel dan rangkuman system analyst dan barcode

Tugas V: jurnal dan rangkuman Business Process, Flowchart & Flow Process Chart perusahaan

Tugas VI: update blog

Tugas-tugas dan materi MIS yang telah didapat memperluas pengetahuan saya tentang sistem informasi. Inilah nilai tambah bagi siapapun yang mempelajari MIS, karena dengan MIS kita dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan global dan mengantisipasi the future of information technology.